Rabu, 14 November 2012

Tidak Cukupkah?

Aku bagaikan sumbu dalam lilin.
Aku bagaikan lampu dalam bohlam.
Tapi mengapa kau mengabaikanku?
Mengapa kau sama sekali tak melihatku?

Memang, aku bukan para pejuang yang berani dimedan perang.
Aku juga bukan pahlawan yang sanggup merelakan nyawaku.
Tapi, tidak cukupkah secangkir kepercayaan kuberikan padamu?
Tak cukupkah secangkir kerelaan kubagi denganmu?

Heran, sangat heran.
Maumu apa?
Mungkin aku terlalu sulit memahamimu.
Apalagi sampai mengetahui isi hatimu.

Ya.
Aku tak bisa.
Cukup sampai sini.
Aku sudah mengetahui dirimu yang sebenarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar