Rabu, 13 November 2019

A letter

Dulu aku pernah bilang kalau musim hujan itu, musimnya jatuh hati
Tapi bolehkah jika sekarang aku menghapusnya?
Rintik air hujan yang serupa dengan rintihan suara hati
Genangan air yang serupa dengan air mata

Karenanya tidak ada yang tahu masa depan
Hiduplah seolah ini hari terakhirmu
Hari terakhir dalam berjuang
Dan juga berharap

Walaupun harapan yang tinggi itu menyakitkan jika tak sesuai kenyataan
Aku tetap akan mengatakan “berharaplah setinggi bintang di langit”
Karena tujuanmu tinggi, usahamu juga harus besar
Kalau pun jatuh, tak apa.. kamu sudah mencoba dan aku bangga akan hal itu

Anggaplah ini sebagai kerikil tajam yang akan membantumu kuat di masa depan
Anggaplah ini ombak yang besar agar kamu tak takut berlayar
Tapi tak mengapa jika kamu anggap semua ini akan menghentikanmu
Jika kamu anggap semua ini sebagai bencana bagimu

Aku percaya kamu pasti bisa melalui semua ini
Bisa jadi pribadi yang lebih baik lagi
Sangat baik bahkan menurutku
Pesanku, lakukan apa kata hati kecilmu bilang

Terima kasih karena sudah kuat dalam menjalani hidup ini
Terima kasih atas usahanya selama ini
Terima kasih ya....